Berawal dari Keprihatinan kita karena adanya Keluarga Jawa di Taliabu yang meninggal di Taliabu yang tidak memiliki keluarga disini, Akhirnya di Rumah Bapak Taufiq di desa Wayo kami : Mas Taifiq, Mas Totok, Mas Basuki Maniso, Mas Puji Hartono, Mas Bima Sumpono, Pak Adi Kris, dan Mas Nanang berembuk bagaimana kalau kita membentuk Grup / Paguyuban. Waktu itu di Sepakati bernama SEDULURAN JAWA TALIABU.
Dengan kebulatan tekad dan kesepakatan bersama, Alhamdulillah di Tahun 2022 Kami berhasil membuat Akta Notaris dengan nama baru SEDULUR JAWA TALIABU.